Home / Nasional / Mahasiswa Asal Pesisir Selatan Tuntaskan Amanah Pimpinan Nasional FKMPI di Munas ke-26

Mahasiswa Asal Pesisir Selatan Tuntaskan Amanah Pimpinan Nasional FKMPI di Munas ke-26

Sumbarpress – Di tengah kondisi bangsa yang disebut “tidak baik-baik saja”, seorang anak muda asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat, berhasil mencatat sejarah. Muhammad Rifai, mahasiswa Politeknik Negeri Padang, resmi menuntaskan masa kepemimpinannya sebagai Pimpinan Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se-Indonesia (FKMPI) periode 2024–2025.

Rifai mengakhiri amanahnya dengan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dalam Musyawarah Nasional (Munas) FKMPI ke-26 yang berlangsung di Politeknik Negeri Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (31/8/2025). Dengan demikian, ia dan seluruh jajaran fungsionaris nasional resmi demisioner setelah menutup masa jabatan dengan cara terhormat dan penuh semangat.

Dalam pidato pertanggungjawabannya, Rifai mengenang awal mula dirinya terpilih. “Saat mencalonkan diri di Munas Batam 2024, saya masih menjabat Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Padang. Ada keraguan karena takut tak mampu membagi waktu. Namun dorongan kawan-kawan Sumbar dan dukungan wilayah Jawa menguatkan tekad saya. Qadarullah, saya terpilih dengan selisih suara yang jauh dari lawan,” ungkapnya.

Rifai juga menyinggung kondisi internal FKMPI saat mulai mengemban amanah. Dari 20 daerah eksekutor, hanya lima hingga enam daerah yang aktif, bahkan hanya dua yang benar-benar masif pergerakannya. “Keraguan sempat muncul kembali. Namun berkat jajaran fungsionaris nasional yang solid, semangat itu tetap menyala hingga titik akhir pertanggungjawaban. Meski komunikasi banyak dilakukan lewat telepon, keterbatasan tidak menghalangi perjuangan dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Ia kemudian menitipkan pesan kepada penerusnya. “Semoga pemimpin setelah saya mampu membawa arah gerak rumah besar FKMPI lebih masif lagi. Permasalahan mendasar sudah banyak terselesaikan. Tinggal melanjutkan, memperjuangkan yang belum selesai, tanpa membatasi kreativitas dan gagasan baru,” pungkasnya.

Dalam forum Munas ke-26 tersebut, Muhammad Iqbal, mahasiswa Politeknik Pontianak dari Wilayah Kalimantan, resmi terpilih sebagai pimpinan baru FKMPI periode 2025–2026.

Sejarah pun tercatat: Rifai menjadi mahasiswa asal Sumatra Barat pertama yang memimpin organisasi mahasiswa politeknik terbesar secara nasional ini sejak berdiri 27 tahun silam. Sosoknya dari Indrapura, Pesisir Selatan, membuktikan bahwa anak muda daerah mampu bersaing dan memimpin forum nasional.

“Amanah tidak pernah salah memilih pundak. Maka mari siapkan pundak yang penuh literasi, semangat, pengalaman, dan keikhlasan untuk setiap tetes keringat perjuangan,” tutup Rifai dalam pidato perpisahannya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *