Home / Daerah / Kota Padang / Dorong Kader Jadi Penggerak Ekonomi Pada Kahmi Talk Series, Fajar Rusvan Gagas Coffe Shop di Wsma HMI Padang

Dorong Kader Jadi Penggerak Ekonomi Pada Kahmi Talk Series, Fajar Rusvan Gagas Coffe Shop di Wsma HMI Padang

Sumbarpress, Padang – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Padang kembali menggelar KAHMI Talk Series edisi ke-4 pada Selasa malam, 3 Juni 2025, di Wisma HMI Cabang Padang, Jl. Hang Tuah No. 158. Mengusung tema “Intelektual Produktif: Kader HMI sebagai Penggerak Ekonomi Berbasis Gagasan”.

Forum ini menghadirkan narasumber Fajar Rusvan, S.Hum, seorang penulis, pelatih, serta Presidium MD KAHMI Kota Pariaman yang dikenal aktif membina kader dalam pelatihan dan pengembangan ide. Ia mendorong agar kader tidak hanya menjadi penyampai kritik sosial dan politik, tetapi juga membangun solusi konkret melalui inisiatif kewirausahaan.

“Sudah saatnya kader HMI menjadi penggerak ekonomi berbasis gagasan. Kita punya modal besar: jaringan, kapasitas berpikir, dan ruang kolektif. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengaktualisasikannya,” ujar Fajar.

Fajar menyoroti fenomena dominan generasi muda saat ini yang sangat akrab dengan ruang-ruang diskusi santai seperti kedai kopi. Nongkrong, berdiskusi, bekerja, hingga membangun komunitas terjadi di ruang-ruang tersebut. Ia melihat potensi besar jika kader HMI bisa mengembangkan model usaha berbasis aktivitas tersebut, sekaligus menjadikannya wadah dakwah dan kaderisasi nonformal.

“Wisma HMI ini strategis. Bayangkan jika di pojok depan kita dirikan coffee shop yang dikelola oleh kader, bisa jadi magnet bagi mahasiswa, alumni, dan publik untuk hadir, berdiskusi, bahkan belajar dan berkarya di tempat ini. Kita bawa HMI keluar dari sekadar ruang rapat,” tambah Fajar yang juga Founder JC Institute.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kader HMI lintas generasi, baik dari unsur komisariat, cabang, hingga alumni. Ketua MD KAHMI Kota Padang, dr. Heksan, SpM(K), dalam keterangannya menyatakan bahwa Talk Series ini adalah bagian dari ikhtiar membangun budaya diskusi yang inspiratif sekaligus aplikatif.

“Kita ingin kader HMI tidak hanya kuat secara konseptual, tapi juga mampu menciptakan solusi nyata yang relevan dengan tantangan zamannya, termasuk dalam bidang ekonomi. Forum ini akan terus kita dorong agar menjadi ekosistem belajar dan bertumbuh bersama,” jelas Heksan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *