Sumbar Press – Anggota DPRD Sumatera Barat, Muhayatul, S.E., M.Si kembali diangkat sebagai Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar. Dalam periode ini, Muhayatul akan berkolaborasi dengan Anggota DPR RI Arisal Aziz yang menjabat sebagai Ketua PAN Sumbar.
Arisal Aziz dan Muhayatul menerima langsung Surat Keputusan (SK) dari DPW PAN Sumbar di kediaman DPP PAN pada hari Kamis (7/8/2025). SK itu disampaikan secara langsung oleh Sekjen PAN Eko Patrio.
“Kami kembali diamanahkan untuk menjadi Sekretaris PAN Sumbar. SK sudah kami terima kemaren,” ujarnya, Jumat (8/8/2025). dikutip dari langgam.id
Menyita perhatian adalah perjalanan politik Muhayatul. Dia bukan sosok muda yang tiba-tiba menduduki posisi kedua di PAN Sumbar. Bahkan, ini adalah kali kedua Muhayatul menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Sumbar tersebut.
Sosok yang lahir di Pesisir Selatan pada tanggal 25 September 1984 ini telah lama menancapkan pijakannya dalam bidang gerakan dan pelayanan masyarakat. Sebelum bergabung dengan PAN, Muhayatul sudah menunjukkan komitmennya sebagai anggota yang berkembang dari level bawah.
Karakter kepemimpinannya mulai terlihat saat ia masih di bangku sekolah, saat menjabat sebagai Ketua OSIS. Spirit aktivisme itu semakin berkembang ketika ia terlibat aktif dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) selama kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang.
Muhayatul pernah menjabat sebagai ketua IMM cabang Padang, memimpin BEM, serta berperan penting dalam berbagai organisasi pemuda dan keagamaan di Sumatra Barat. Ia juga sempat menjadi ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumbar pada periode 2014 hingga 2019.
Pengabdian yang dilakukannya tetap berlanjut dalam bidang sosial, politik, dan pendidikan. Di samping menjabat sebagai Anggota DPRD Sumbar selama dua periode berturut-turut (2019–2024 dan 2024–2029), Muhayatul juga pernah memegang posisi sebagai Wakil Ketua Komisi 2 serta Ketua Fraksi PAN pada periode 2019-2024 dan 2024-2029.
Selain terlibat dalam politik, pendidikan Muhayatul juga sangat mengesankan dan gairah belajarnya selalu menyala. Mulai dari SMKN 5 Padang hingga meraih gelar S2 di Universitas Bung Hatta (UBH) Padang. Saat ini, Muhayatul sedang menjalani program doktor di ilmu lingkungan di Universitas Negeri Padang (UNP).
Semua itu dilakukannya sambil berjalan. Di dalam organisasi Muhammadiyah, Muhayatul sekarang mengarahkan Hizbul Wathan Sumbar yang merupakan organisasi kepanduan dalam Muhammadiyah. Dia juga mengelola organisasi olahraga dan kepemudaan, serta menjalani usaha bengkel mobil yang independen.
Dalam perjalanan kariernya, Muhayatul dikenal sebagai sosok yang terlibat erat dengan komunitas lokal. Dia pernah berperan sebagai penyuluh agama, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, serta menjabat sebagai manajer untuk lembaga keuangan mikro dan lembaga zakat.
Muhayatul sangat bersyukur dapat melangkah perlahan demi perlahan menuju puncak kesuksesan. Ia menginginkan agar segala yang diupayakannya hari ini memberikan manfaat dan kebaikan bagi banyak orang.
“Jabatan ini adalah amanah besar. Saya bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada semua pihak, keluarga, sahabat, dan masyarakat yang mendoakan dan memberi semangat. Tanpa mereka, saya tak sampai ke titik ini,” lanjutnya
Muhayatul juga menyoroti signifikansi ketahanan dan keberanian untuk terus maju meskipun menghadapi berbagai keterbatasan.
“Saya meyakini bahwa tak ada keberhasilan yang datang tanpa perjuangan. Saya tumbuh dari bawah, dan saya tahu betul rasanya jatuh bangun. Tapi saya selalu belajar untuk tidak menyerah, karena perjuangan belum selesai,” tutupnya (*)